May 07, 2018

Semarak O2SN dan FLS2N 2018

Dunia pendidikan sepertinya full of spirit dalam mencari bibit unggul baik dalam bidang sains maupun seni dan olahraga. Baru-baru ini diadakan seleksi Olimpiade Sains Nasional untuk semua tingkat dan jenjang pendidikan. Bidang seni dan olahraga pun sepertinya juga tak ingin ketinggalan. Bulan lalu, April 2018, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) telah digelar di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Pasaman Barat salah satu kabupaten yang telah menggelar event ini dengan sangat bersemangat. Wakil bupati Pasaman Barat, Yulianto, membuka langsung O2SN dan FLS2N untuk tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pada awal april lalu. Beliau berharap kontingen dari Pasaman Barat dapat menjadi wakil di kancah nasional. Seperti prestasi yang pernah dicapai pada tahun 2009, dimana Pasaman Barat menjadi juara nasional di bidang atletik. Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Marwazi menyatakan sebanyak 532 peserta O2SN dan 461 peserta FLS2N yang berasal dari sebelas kecamatan di Pasaman Barat berpartisipasi dalam perlombaan ini. 

Kabar senada datang dari Kabupten Padang Lawas, Sumatera Utara. Perlombaan O2SN dan FLS2N untuk tingkat sekolah dasar juga telah berlanggsung di SDN 0505 Hutanopan, Kecamatan Lubuk Barumun yang diikuti oleh 120 siswa terdiri atas 48 siswa peserta 02SN dan 72 siswa peserta FLS2N. Pemerintah daerah Padang Lawas berharap wakil mereka dapat menjadi juara di tingkat provinsi Sumut yang akan digelar pada Mei-Juni ini.  

Tanah Borneo juga tak ingin ketinggalan menyambut ajang bergengsi bidang olahraga dan seni ini. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah, Masdulhaq, melaporkan bahwa sebanyak 131 peserta telah mengikuti seleksi O2SN dan FLS2N dan hanya satu kecamatan yang tidak ikut serta di kabupaten ini yaitu Lahei Barat. Pagelaran dalam bidang olahraga dan seni ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang olahraga dan seni serta mempersiapkan olahragawan dan seniman berprestasi semenjak dini. Kabupaten Kayong Utara di provinsi Kalimantan Barat memiliki semangat yang sama dengan Kabupaten Barito Utara. Awal April lalu, Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid, juga membuka secara resmi ajang O2SN dan FLS2N di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara. Menurut beliau, olahraga merupakan kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat, menumbuhkan sportivitas, rasa persaudaraan serta persahabatan.  Hal ini salah satu cara untuk mendukung Program Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa bagi siswa. 

Lain cerita dari tanah Andalas dan tanah Borneo lain pula cerita dari tanah Celebes. Euforia menyambut pelaksaaan O2SN dan FLS2N juga sampai ke provinsi paling utara di pulau Sulawesi. Walikota Bitung, Maximiliaan J. Lomban, membuka secara resmi di lapangan kantor walikota. Menurut beliau, selain untuk mengasah kemampuan hendaknya ajang ini dijadikan pembelajaran dalam hal pola pikir, olah hati, dan olah rasa serta pengembangan sikap kepribadian siswa. Provinsi Sulawesi Barat, khususnya Kabupaten Majene juga ikut memeriahkan perhelatan bidang olahraga dan seni untuk tingkat SD dan SMP. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan Festival Lomba Seni Siswa  Nasional ini telah berlangsung dari tanggal 18-21 April 2018 lalu. Kegiatan yang bersumber dari DPA Disdikpora Kabupaten Majene diikuti oleh 441 tim.  Dimana O2SN tingkat SD dan SMP terdiri dari tim atletik, senam putera-puteri, renang putera-puteri, bulutangkis putera-puteri, pencak silat dan karate putera-puteri. Disamping itu kegiatan FLS2N sendiri berpusat di Boyang Assamalewuang Majene. Pada tingkat SD FLS2N memperlombakan menari tunggal, seni tari, pantomime, dan gambar bercerita sedang pada tingkat SMP memperlombakan kreativitas tari tradisional, gitar solo, menyanyi solo dan poster. 

Lantas bagaimana gema O2SN dan FLS2N dari tanah Jawa? Apakah juga sama semaraknya dengan kabupaten atau kota lainnya? Tentu saja. Pacitan, sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur tak kalah bersemangatnya. Pembukaan O2SN dan FLS2N telah mulai dibuka pada Senin, 16 April lalu yang berlangsung di alun-alun Pacitan. Bupati Pacitan, Indartato, dalam acara pembukaan berpesan pada seluruh peserta agar tetap menjunjung tinggi sportivitas. Selain itu beliau berharap agar tetap memelihara semangat dalam mengembangkan bakat dibidang olahraga serta seni. Ketua Panitia Pelaksana wilayah Kabupaten Pacitan melaporkan bahwa sebanyak 2050 orang perserta akan bertanding dan memperebutkan tiket untuk menjadi wakil di provinsi Jawa Timur dalam berbagai bidang olahraga dan seni. Pembukaan O2SN tahun ini juga dimeriahkan oleh pawai budaya, dimana masing-masing peserta dari berbagai kecamatan menampilkan tradisi lokal mereka. Selain itu pembukaan O2SN di Pacitan semakin meriah dengan adanya parade mobil hias sesuai dengan tema yang diusung. 
Semarak O2SN dan FLS2N 2018

Ujung barat tanah Jawa pun sepertinya pantang untuk tak turut andil dalam kemeriahan FLS2N dan O2SN. Bupati Garut yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, H. Mahmud M.M.Pd., membuka langsung O2SN dan FLS2N untuk jenjang SD dan SMP yang diselenggarakan di SMP Negeri 2 Tarogong Kidul. Pemerintah Kabupaten Garut berharap pada tahun ini kabupatennya masih bisa mempertahankan prestasi seperti yang telah dicapai di tahun lalu, yaitu sebagai juara umum 1 se-Jabar. 

Penulis : Putri Citra Dewi


EmoticonEmoticon